Selasa, 23 Oktober 2012

Teknik Pengujian Black Box & White Box

Dua macam pendekatan test yaitu :
1. Black Box Testing
Test case ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi PL tentang cara
beroperasinya, apakah pemasukan data keluaran telah berjalan
sebagaimana yang diharapkan dan apakah informasi yang disimpan
secara eksternal selalu dijaga kemutakhirannya.
2. White Box Testing
Adalah meramalkan cara kerja perangkat lunak secara rinci, karenanya
logikal path (jalur logika) perangkat lunak akan ditest dengan
menyediakan test case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan
atau pengulangan secara spesifik. Secara sekilas dapat diambil
kesimpulan white box testing merupakan petunjuk untuk mendapatkan
program yang benar secara 100%.
UJI COBA WHITE BOX
Uji coba white box adalah metode perancangan test case yang
menggunakan struktur kontrol dari perancangan prosedural untuk
mendapatkan test case. Dengan rnenggunakan metode white box, analis
sistem akan dapat memperoleh test case yang:
· menjamin seluruh independent path di dalam modul yang dikerjakan
sekurang-kurangnya sekali
· mengerjakan seluruh keputusan logikal
· mengerjakan seluruh loop yang sesuai dengan batasannya
· mengerjakan seluruh struktur data internal yang menjamin validitas
1. UJI COBA BASIS PATH
Uji coba basis path adalah teknik uji coba white box yg diusulkan
Tom McCabe. Metode ini memungkinkan perancang test case mendapatkan
ukuran kekompleksan logical dari perancangan prosedural dan menggunkan
ukuran ini sbg petunjuk untuk mendefinisikan basis set dari jalur
pengerjaan. Test case yg didapat digunakan untuk mengerjakan basis set
yg menjamin pengerjaan setiap perintah minimal satu kali selama uji coba.
PENGUJIAN BLACK-BOX
Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional PL. Pengujian
inimemungkinkan analis system memperoleh kumpulan kondisi input yg
akan mengerjakan seluruh keperluan fungsional program.
Tujuan metode ini mencari kesalaman pada:
· Fungsi yg salah atau hilang
· Kesalahan pada interface
· Kesalahan pada struktur data atau akses database
· Kesalahan performansi
· Kesalahan inisialisasi dan tujuan akhir
Metode ini tidak terfokus pada struktur kontrol seperti pengujian whitebox
tetapi pada domain informasi.
Pengujian dirancang untuk menjawab pertanyaan sbb:
· Bagaimana validitas fungsional diuji?
· Apa kelas input yg terbaik untuk uji coba yg baik?
· Apakah sistem sangat peka terhadap nilai input tertentu?
· Bagaimana jika kelas data yang terbatas dipisahkan?
· Bagaimana volume data yg dapat ditoleransi oleh sistem?
· Bagaimana pengaruh kombinasi data terhadap pengoperasian
system?
1. EQUIVALENCE PARTITIONING
Equivalence partitioning adalah metode pengujian black-box yg memecah
atau membagi domain input dari program ke dalam kelas-kelas data
sehingga test case dapat diperoleh.
Perancangan test case equivalence partitioning berdasarkan evaluasi kelas
equivalence untuk kondisi input yg menggambarkan kumpulan keadaan yg
valid atau tidak. Kondisi input dapat berupa nilai numeric, range nilai,
kumpulan nilai yg berhubungan atau kondisi Boolean.
Contoh :
Pemeliharaan data untuk aplikasi bank yg sudah diotomatisasikan. Pemakai
dapat memutar nomor telepon bank dengan menggunakan mikro komputer
yg terhubung dengan password yg telah ditentukan dan diikuti dengan
perintah-perintah. Data yg diterima adalah :
Kode area : kosong atau 3 digit
Prefix : 3 digit atau tidak diawali 0 atau 1
Suffix : 4 digit
Password : 6 digit alfanumerik
Perintah : check, deposit, dll
Selanjutnya kondisi input digabungkan dengan masing-masing data elemen
dapat ditentukan sbb :
Kode area : kondisi input, Boolean – kode area mungkin ada atau tidak
kondisi input, range – nilai ditentukan antara 200 dan 999
Prefix : kondisi input range > 200 atau tidak diawali 0 atau 1
Suffix : kondisi input nilai 4 digit
Password : kondisi input boolean – pw mungkin diperlukan atau tidak
kondisi input nilai dengan 6 karakter string
Perintah : kondisi input set berisi perintah-perintah yang telah
didefinisikan

Senin, 15 Oktober 2012

E-business dan jenisnya

Bisnis e-commerce mulai tumbuh dengan cepat sejak tahun 1998. Pada awal pertumbuhannya tipe bisnis ini hanya melingkupi bidang business-to-consumer (B2C) e-commerce. Namun pada pertumbuhannya perkembangan bisnis ini mulai melingkupi bidang business-to-business (B2B), business to customer (B2C), customer to customer (C2C), Customer to business (C2B) dan business to goverment ( B2G). berikut definisi-nya :


B2B ( Bussines to Bussines )

B2B adalah transaksi secara elektronik antara entitas atau obyek bisnis yang satu ke obyek bisnis lainnya, dapat disimpulkan B2B adalah :
  • Disebut juga transaksi antar perusahaan
  • Transaksinya menggunakan EDI dan email untuk pembelian barang dan jasa, informasi & konsultasi
  • Digunakan untuk pengiriman dan permintaan proposal bisnis.
keterangan :

EDI - singkatan dari Electronic Data Interchange sebenarnya adalah sebuah metode pertukaran dokumen bisnis antar aplikasi komputer - antar perusahaan/instansi secara elektronis dengan menggunakan format standar yang telah disepakati.

Business-to-Customer (B2C) 

Menggambarkan kegiatan bisnis antara perusahaan/produsen/penjual dengan customer/pelanggan yang mana customer membeli barang kepada penjual untuk dipakai sendiri bukan untuk dijual lagi.
Contohnya seperti sebagian dari Kita ini dimana Kita yang tdk memiliki keahlian berbisnis maka senantiasa hanya tahu membeli dan menggunakan produk tersebut.

C2C ( Consumer to Consumer )

C2C adalah model e-commerce yang menjamur di Indonesia saat ini atau C2C terjadi seorang individu melakukan penjualan produk/jasa langsung kepada individu lainnya. Contoh dari C2C adalah iklan baris dan toko-toko buku online dadakan (dimiliki oleh individu yang umumnya memanfaatkan layanan blog gratis seperti blogspot).

Customer-to-Business (C2B)

Model e-commerce dimana konsumen (individu) menawarkan produk dan layanan untuk perusahaan dan perusahaan membayar mereka.
Contoh ini di blog atau forum internet di mana penulis menawarkan link kembali ke bisnis online memfasilitasi pembelian beberapa produk (seperti buku pada Amazon.com), dan penulis mungkin menerima pendapatan afiliasi dari penjualan yang sukses.

Business-to-Goverment (B2G)  

Merupakan turunan dari pemasaran B2B dan sering disebut sebagai definisi pasar "pemasaran sektor publik" yang meliputi pemasaran produk dan jasa untuk berbagai tingkat pemerintahan - termasuk federal, negara bagian dan lokal - melalui komunikasi pemasaran terpadu teknik seperti public relations strategis, branding, MarCom, periklanan, dan komunikasi berbasis web.

Rabu, 10 Oktober 2012

Awal blog gue

Perkenalkan nama saya Soedityo, ya biasanya di dunia maya saya pakai nama Radit_Prasetyo. Ini blog kedua saya yang saya buat, yah maklum blog pertama jarang kebuka jadi passwordnya kelupaan. Saya sekarang kuliah di STMIK DIPANEGARA MAKASSAR dan sudah semester 5.
Selain saya kuliah, saya juga bekerja di PT.BMG MAKASSAR (tribuntimur). Blog ini pun saya buat karena nantinya ada tugas dari bu' Ayu untuk buat blog ini.,

Ini hanya cara saya memperkenalkan diri sekalian test blog ini, semoga saya punya banyak kesempatan untuk mengisinya dengar file-file bermanfaat bagi Anda maupun saya.
Anda pun bisa temui saya On Twitter : @rad_prasetyo, FB : Radit Prasetyo. Terimakasih.
Predrag Mijatović and Angelo Di Livio – opponents in the 1998 final – guest-starred as the UEFA Champions League Trophy Tour reached Palermo on the latest stage of its Italy trip - http://uefa.to/JXOC2k